Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna terkait Pandangan Umum Fraksi atas rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2023, Senin (26/9/2022) siang.
Usai rapat paripurna tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, jika fraksi - fraksi sudah memberikan saran dan masukan atas nota APBD Tahun Anggaran 2023 yang telah disampaikan oleh Bupati Trenggalek beberapa waktu yang lalu.
Baca juga:
Awal Tahun 2022, DPRD Trenggalek Rombak AKD
|
" Kita bersyukur hari ini bisa melaksanakan rapat paripurna terkait penyampaian pandangan umum fraksi - fraksi tentang Raperda APBD Tahun Anggaran 2023, " ucapnya.
Samsul menuturkan, setiap fraksi mempunyai pandangan tersendiri atas nota APBD.Namun, semuanya mengerucut pada kegiatan yang lebih baik lagi.
" Misalnya, Fraksi PKB meminta agar ada peningkatan untuk anggaran BOS Madin.Artinya ditingkatkan seperti semula sebelum Covid, " imnuhnya.
Sementara itu, dari Fraksi PDI Perjuangan, masih lanjut Samsul, meminta kepada Pemkab untuk lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memalksimalkan potensi yang ada.Tak terkecuali sektor pariwisata.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara mengapresiasi dan memgucapkan terima ksih kepada fraksi - fraksi yang telah memberi saran dan masukan." Kami akan menindaklanjuti dengan rapat - rapat bersama ekselutif, " ungkapnya.
Syah mengakui jika sektor infrastruktur banyak menyisakan pekerjaan rumah, yakni masih banyak ruas jalan yang dibKabupaten Trenggalek yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
" Kita akan menjawsb hasil rapat paripurna ini di rapat paripurna selanjutnya, yakni jawaban bupati atas pandangan umum fraksi - fraksi, " tutupnya (ags).