Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menghadiri Megengan, tradisi masyarakat Jawa sebagai rasa wujud syukur menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Minggu (27/3/2022) malam.Megengan itu sendiri bertajuk Megengan Show.
Arifin berharap agar masyarakat bisa menjaga tradisi Megengan yang merupakan warisan dari nenek moyang." Mari kita semua bersama - sama secara istiqomah menjaga atay melestarikan tradisi Megengan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, " ucapnya.
Arifin menuturkan, Megengan menurut filosofi Jawa bisa diartikan ngempet atau menahan.Pendeknya, dalam kontek Ramadhan berarti menahan hawa nafsu.Sementara Megengan Show sendiri bertujuan melestarikan budaya yang sudah lama berkembang di masyarakat selama bulan puasa.Seperti Salalahuk atau syair sholawat yang dikumandangkan usai sholat tarawih.
"Semoga apa yang diriwayatkan oleh Rasulullah, benar - benar kita tidak tersentuh apai neraka.Mari kita sambut datangnya bulan suci Ramadhan, " pungkas Gus Ipin sapaan akrabnya (ags).
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|