Agus Riyanto
Agus Riyanto
  • Jun 21, 2022
  • 4054

KIB Trenggalek Terbentuk Jelang Pilpres 2024

KIB Trenggalek Terbentuk Jelang Pilpres 2024
Tiga Pimpinan Partai Politik Trenggalek (Musyaroh Usman, Arik Sriwahyuni dan Sumarno)

Trenggalek - Meskipun pelaksanaan Pilpres masih akan digelar tahun 2024, tiga pimpinan partai politik di Trenggalek sepakat berkoalisi.Mereka bertemu di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.Koalisi yang dimaksudkan merupakan tindak lanjut himbauan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai tersebut.

Tiga pimpinan partai politik tersebut adalah Arik Sriwahyuni, Ketua DPD Golkar, Sumarno Ketua DPD PAN dan Musyaroh Usman Ketua PPP.

Usai menggelar pertemuan, Arik Sriwahyuni, Ketua DPD Golkar Trenggalek mengatakan, pertemuan hari merupakan tindak lanjut himbauan dari DPP.

" Kita semua tahu jika sebelumnya KIB yang berisikan Golkar, PAN dan PPP sudah berdeklarasi untuk pemenangan Pilpres 2024, " ucapnya, Selasa (21/6/2022) siang.

Arik berharap agar koalisi yang terbentuk hari ini bisa berkelanjutan hingga Pilkada nanti." Yang jelas sekarang kita fokus dulu pada arahan dari pusat dan provinsi, " imbuhnya.

Sementara itu, Musyaroh Usman, Ketua DPC Partai Persatuan Pembagunan (PPP) menuturkan, jika dirinya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPD Golkar Trenggalek, yakni menjalankan instruksi dari pusat untuk membangun koalisi hingga tingkat daerah.

Ketika disinggung terkait kesinambungan KIB hingga Pilkada 2024, Musyaroh menyebut jika itu bisa saja terjadi.Karena, politik itu dinamis dan memiliki tujuan yang sama, yaitu memakmurkan masyarakat dan bangsa.

Selanjutnya, Musyaroh juga berharap terbentuknya KIB tidak hanya untuk kepentingan Pilek dan Pilkada 2024, namun bisa berlanjut hingga tahun politik berikutnya.

" Intinya kita akan tetap patuhi intruksi dari pusat, " tandasnya.

Sumarno selaku Ketua DPD PAN Trenggalek juga mengamini apa yang disampaikan petinggi Partai Golkar dan PPP.Bahwa kegiatan yang dilakukan di Kantor DPD Golkar Trenggalek yakni merupakan tindak lanjut dari pusat yang tidak bisa ditawar lagi." Jadi ini sebuah keharusan yang harus dipatuhi.Dan semoga membuahkan hasil yang maksimal, " tutupnya (ags).

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU